Makalah Pernyataan Logika Informatika
MAKALAH
PERNYATAAN
Disusun oleh kelompok 2
1.
Mardiani Wulandari
|
Npm
18071002
|
2.
Hisci Putri Utami
|
Npm
18071018
|
Dosen Pengampu: BapakRomadon, S.Pd, M.Pd
Program
Studi Sistem Informasi
STIMIK DIAN
CIPTA CENDIKIAKOTABUMI
KATA PENGANTAR
Puja dan puji syukur saya panjat kan kehadirat Tuhan yang
Maha Esa. Karena dengan limpahan rahmat, taufik, hidayah, dan karunianya saya masih
diberikan kesehatan dan kekuatan untuk dapat membuat dan menyusun makalah ini. Makalah
disini untuk memenuhi tugas mata kuliah“
LogikaInformatika”.
Saya
sangat menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini masih jauh dari sempurna dan
masih banyak sekali kesalahan. Saya berharap semoga makalah ini bisa menambah pengetahuan
dan menambah wawasan kita semua. Disamping itu saya juga sangat mengharapkan kritik
dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun, dengan maksud agar makalah ini
bisa lebih baik lagi untuk yang akan datang. Semoga makalah ini bisa bermanfaat
untuk kita semua amin.
|
Kotabumi,
19 Oktober 2018
|
|
Penyusun
|
|
|
DAFTAR ISI
KATA
PENGANTAR................................................................................ii
DAFTAR
ISI..............................................................................................iii
BAB I
PENDAHULUAN..........................................................................
1.1 Latar
belakang......................................................................................1
1.2 Rumusan
masalah.................................................................................2
1.3 Tujuan
masalah.....................................................................................2
BAB II
PEMBAHASAN............................................................................
2.1 PengertianPernyataan..........................................................................3
2.2 TeoriPernyataan
................................................................................4
BAB III
PENUTUP....................................................................................
3.1Kesimpulan.............................................................................................5
3.2Saran.......................................................................................................5
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Logika
merupakan ilmu yang mempelajari pikiran yang dinyatakan dalam bahasa. Dalam logika
yang dimaksud dengan bahasaa dalah suatu sistem bunyi-bunyi yang artikulasikan dan
dihasilkan dengan alat-alat bicara atau sistem kata-kata yang tertulis sebagai lambang
dari kata-kata yang diucapkan. Fungsi bahasa adalah untuk menyampaikan dan menyatakan
pikiran.
Berpikir
adalah suatu kegiatan jiwa untuk mencapai pengetahuan. Pemikiran berarti mencari
sesuatu yang belum diketahui berdasarkan sesuatu yang diketahui. Sesuatu yang
sudah diketahui itu merupakan data atau bahan pemikiran.
Dalam
ilmu logika juga akan dijumpai masalah tentang hal pernyataan dan penalaran salah
satunya “oposisi” kata oposisi disini dipakai untuk menyatakan dua perngertian,
yaitu untuk menyatakan hubungan tertentu antara dua proposisi dan yang lainnya untuk
menyatakan konklusi secara langsung.
Pada
makalah ini penulis akan membahas tentang oposisi dan peryantaan yang sama,
yang akan dibahas secara rinci sesuai dengan kemampuan penulis.
1.2 Rumusan Masalah
Secara umum rumusan masalah dalam makalah “Oposisi dan Pernyataan yang
Sama ”akan dibahas seperti pertanyaan berikut :
1. Apa yang
dimaksud dengan pernyataan ?
2.Apa saja bentuk dari pernyataan ?
1.3TujuanMasalah
1.3.1 Bagi penulis
Makalah
ini bertujuan untuk menyelesaikan tugas dalam matakuliah Ilmu Mantiq dan Logika,
dan juga berguna bagi menambah wawasan penulis mengenai ilmu logika .
1.3.2 Bagi pembaca
Diharapakan
makalah ini bisa bermanfaat bagi pembaca sekaligus menambah pengetahuan pembacatentangIlmuMantiqdanLogika
dan juga penulis berharap pembaca bisa memahami apa yang dipaparkan dalam
makalah ini.
1.3.3Bagi masyarakat
Penulis
berharap makalah ini bisa mengubah polapikir masayarakat, dan juga bisa menanggapi
sebuah permasalah secara logika ketika setelah membaca makalah ini.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1Pengertian
Pernyataan
Pernyataana dalah kalimat yang mempunyai nilai benar
saja atau salah saja, tetapi tidak sekaligus benar dans alah. Kebenaran atau kesalahan
sebuah pernyataan dinamakan nilai kebenaran dari pernyataan tersebut. Suatu pernyataan
biasanya dilambangkan dengan huruf kecil, misalnya p, q, r, dan seterusnya. Setiap
pernyataan adalah kalimat, tetapi tidak semua kalimat merupakan pernyataan.
Contoh :
a. Jakarta adalah ibu kota Negara Republik
Indonesia.
b. 5 adalah bilangan genap.
c. Kemana anda pergi?
Kalimat
(a) merupakan pernyataan yang bernilai benar, kalimat (b) merupakan pernyataan
yang bernilai salah dan kalimat (c) bukan merupakan pernyataan, karena tidak bernilai
benara atau salah
Kalimat-kalimat yang
tidak termasuk pernyataan, adalah:
a.Kalimat perintah
b.Kalimat pertanyaan
c. Kalimat
keheranan
d. Kalimat harapan
2.2Teori
Dalam Pernyataan
2.2.1
Teori Korespondensi
Teori
korespondensi (the correspondence theory of truth) menunjukkan bahwa suatu kalimat
akan bernilai benar jika hal-hal yang terkandung di dalam
pernyataan tersebut sesuai atau cocok dengan keadaan yang
sesungguhnya. Contohnya, “Surabaya adalah ibu kota Propinsi Jawa Timur”
merupakan suatu pernyataan yang bernilai benar karena kenyataannya memang
demikian, yaitu Surabaya memang benar merupakan ibu kota Propinsi Jawa
Timur. Namun pernyataan “Tokyo adalah Ibu kota Singapura”, menurut teori
ini akan bernilai salah karena hal-hal yang terkandung di dalam pernyataan itu tidak
sesuai dengan kenyataannya.
2.2.2 Teori
Koherensi
Teori
koherensi menyatakan bahwa suatu kalimat akan bernilai benar jika pernyataan
yang terkandung di dalam kalimat itu bersifat koheren, konsisten, atau tidak bertentangan
dengan pernyataan-pernyataan sebelumnya yang
dianggap benar. Contohnya, pengetahuan Aljabar telah
didasarkan pada pernyataan pangkal yang dianggap benar. Pernyataan
yang dianggap benar itu disebut aksioma atau postulat. Vance (19..) menyatakan ada
enama ksioma yang berkait dengan bilangan real a, b, dan c terhadap operasipen jumlahan
(+) dan perkalian(.)
BAB
III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Oposisi merupakan Oposisi pertentangan
antara dua pernyataan atas dasar pengolahan term yang sama. Pertentangan disini
diartikan juga dengan hubungan logis, yaitu hubungan yang di dalam nyaterkandunga
dan ya suatu penilaian benar atau salah terhadap dua pernyataan yang
diperbandingkan. Sehingga menghasilkan sebuah kesimpulan yang benar dari dua perlawanan
tersebut.
Penyimpulan eduksi adalah cara mengubah
suatu proposisi kepada proposisi lain tanpa mengubah makna, disamping memberi pedoman
apakah dua proposisi kategorik atau lebih mempunyai makna yang sama atau berbeda.
Sehingga oposisi dan pernyataan mempunyai
fungsi masing-masing yang dapat menyimpulkan suatu kebenaran yang sah.
3.2 Saran
Makalah ini tidak lah memenuhi standar kesempurnaan, tetapi kami (penulis)
berusaha memberikan pengetahuan yang bisa menambah wawasan tentang Logika dan Ilmu
Mantiq. Sehingga bisa mengahasilkan sebuah penalaran yang logis sehingga tidak mengalami
kesesatan dalam berpikir.
Kritik dan saran sangat kami butuhkan seandainya pembaca menemukan celah-celahkesalahan.
Bacalah dan pahami dengan benar.
DaftarPustaka
Ali Alwi,
1986, Pengantar LogsikaTradisional, Bandung, Alumni
BasiqDjalil,
2010, Logika (IlmuMantiq), Jakarta, Kencana
Mundiri,
2015, Logika, Jakarta, RajawaliPers
Komentar
Posting Komentar